Suara Dari Dilan ^ ^

Kalau kamu bohong, itu hak kamu. Asal jangan aku yang bohong ke kamu.

Aku gak pandai cemburu. Malahan, kalau kamu ninggalin aku, aku gak bisa apa apa. Bisaku cuma mencintaimu.

Dan, tetaplah denganku, sampai engkau terbiasa bersama semua hal yang berkaitan denganku.

Jangan rindu. Ini berat, kau tak akan kuat. Biar aku saja.

Jika hujan, aku tak akan memberimu jaket, sebab jika aku sakit, lalu siapa yang akan menjagamu?

Jika saatnya tiba sedih akan menjadi tawa, perih akan menjadi cerita, kenangan akan menjadi guru, rindu akan menjadi temu, kau dan aku akan menjadi kita.

Jangan datang ke perempuan untuk membuat dia mau, tetapi datanglah ke perempuan untuk membuat dia senang. Kalau kamu tidak setuju, tetapi aku begitu.

Jika doa bukan sebuah permintaan, setidaknya itu adalah sebuah pengakuan kelemahan diri manusia di hadapan Tuhannya.

Kalau mencintaimu adalah kesalahan, yasudah. Biar aku salah terus aja.

Dia tidak hebat, tidak, malah mungkin biasa saja. Tapi bisa membuatku senang hanya dengan hal sederhana.

Tenang saja, perpisahan tak menyedihkan, yang menyedihkan adalah bila habis itu saling lupa.

Kalau dulu, aku pernah berkata bahwa aku mencintai dirimu, maka kukira itu adalah sebuah pernyataan yang sudah cukup lengkap dan berlaku tidak hanya sampai di hari itu, melainkan juga di hari ini dan untuk selama-lamanya.